Minggu, 24 November 2013

Perawatan Kenari Merah



PERAWATAN KENARI MERAH

Jika Anda punya Kenari Merah (Red Intensif) dan ingin memelihara warna merahnya, maka mutlak Anda berikan pakan yang kaya akan beta-carotene. Minimal suplemen kombinasi antara beta-carotene dan canthaxanthin. Namun pemberian makanan tersebut hanya efektif ketika bulu sedang tumbuh, dan ini biasanya terjadi ketika burung sedang mabung/molting.

Banyak suplemen pewarna yang dijual secara bebas tetapi sangat berisiko bagi kesehatan burung. Makanan alami bisa digunakan untuk mengatur Warna Kenari. misalnya parutan wortel segar dan brokoli cincang (atau buah-buahan/sayur yang kaya akan beta-carotene lainnya).

Hasil dari pemberian makanan tersebut sangat tergantung pada seberapa banyak burung mengonsumsinya. Tetapi yang jelas, pemberian itu sangat berpengaruh dan bisa dibedakan secara nyata dengan kenari yang tidak diberi sama sekali makanan seperti itu. Di luar pemberian makanan seperti itu, perawatan kenari merah hampir sama dengan perawatan kenari lain pada umumnya. 

Metode memunculkan warna merah secara alami
Beta-carotene merupakan faktor utama untuk menimbulkan dan/atau menjaga warna merah pada kenari merah. Zat itu bisa ditemukan pada beri, bit, ubi jalar, labu, tomat, ceri dan parutan wortel. Pemberian pakan alami sangat dianjurkan karena ini lebih bagus.

Metode memunculkan warna merah secara kimiawi
Ada tiga bahan kimia yang digunakan dalam makanan pada penangkaran kenari merah, yakni canthaxanthin, beta-carotene, dan jeruk carotenoids.

Menurut wikipedia, Canthaxanthin adalah pigmen carotenoid yang banyak tersebar di alam. Carotenoids termasuk dalam kelas phytochemicals yang dikenal sebagai terpenoids. Rumus kimia dari canthaxanthin adalah C40H52O2. Didapat dengan memisahkannya dari sejenis jamur. Zat ini juga bisa ditemukan pada alga hijua, bakteri, bakteri, krustasea, dan sejumlah jenis ikan seperti misalnya ikan emas dan karper. Di Inggris, canthaxanthin diperbolehkan untuk tambahan pakan unggas, beberapa saus, terutama untuk diekspor ke Perancis, dan jenis makanan lainnya, Di Uni Eropa batas tertinggi kandungan zat ini yang diperbolehkan adalah 80 mg/kg bahan makanan).

Canthaxanthin merupakan unsur terkuat untuk memunculkan warna. Beberapa peternak menggunakan canthaxanthin sebagai pewarna kimia untuk makanan burung. Ini memang bukan cara terbaik memang. Warna bulu pada burung yang hanya diberi pakan mengandung canthaxanthin hanya terlihat seperti merahnya batu bata (kusam).

Untuk menghasilkan warna merah yang cerah, perlu pemberian makanan kombinasi canthaxanthin dan beta-carotene dengan perbandingan 50:50. Dengan cara itu, bulu burung akan menjadi cerah. Campuran dua zat tersebut perlu terus disediakan dalam minuman burung selama mabung.

Pencampurannya ke dalam air adalah sebanyak satu sendok teh (campuran canthaxanthin dan beta-carotene) untuk setiap satu setengah galon air. Gunakan air untuk minuman burung sementara lainnya bisa disimpan dalam lemari es.

Canthaxanthin dan beta-carotene juga bisa diberikan kepada anak burung. Masukkan sesendok teh campuran canthaxanthin dan beta-carotene ke dalam satu kilogram air matang yang sudah dingin.

Campuran canthaxanthin dan beta-carotene sering dijual dengan beberapa zat tambahan seperti sukrosa, dektrosa, atau jenis pemanis lainnya serta vitamin C dan B. Tetapi zat tambahan itu sesungguhnya tidak berpengaruh pada tujuan pembentukan dan pemeliharaan warna pada kenari merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar